Sutan Mohammad Rasjid (lahir di Jawi-jawi (sekarang Jl. Jend. Sudirman), Pariaman, Sumatera Barat, 19 November 1911 – meninggal di Jakarta, 30 April 2000 pada umur 88 tahun) adalah salah seorang pejuang dan Perintis Kemerdekaan. Pada saat perang kemerdekaan II (Clash II), Rasjid menjabat sebagai Gubernur Militer Sumatera Barat/Tengah. Selain itu dalam Kabinet Darurat ia menjabat
sebagai Menteri Keamanan/Sosial dan Menteri Perburuhan dan Sosial. Namanya disandangkan sebagai nama jalan di perbatasan Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau.
Latar Belakang dan Pendidikan
Setelah menamatkan pendidikan MULO di Padang tahun 1929, Rasjid berangkat ke Batavia dan masuk ke sekolah menengah atas AMS pada tahun 1930. Setamat dari AMS tahun 1933, Rasjid muda memilih melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Tinggi Hukum dan tamat tahun 1938 dan mendapatkan gelar Meester in de Rechten. Rasjid merupakan salah satu tokoh penting dalam Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dimana pada saat itu pada masa pemerintahan darurat ini ia menjabat sebagai Gubernur Militer Sumatera Barat/Tengah, dan kemudian dalam Kabinet Darurat ia menjabat sebagai Menteri Keamanan/Sosial dan Menteri Perburuhan dan Sosial yang berasal dari PSI.
Pada tahun 1954, ia diangkat sebagai Duta Besar Italia, akan tetapi pada tahun 1958 ia memutuskan untuk bergabung dengan PRRI dan akhirnya hidup berpindah-pindah sebagai pelarian politik.
Salah satu anaknya, Arwin Rasyid kini menjabat sebagai direktur utama Bank CIMB Niaga, dan pernah menjabat sebagai direktur utama Bank Danamon dan Telkom.
Ia wafat pada di Jakarta dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
Karier
1927-1928 Ketua Jong Sumatranen Bond Cabang Padang
1930-1933 Sekretaris Indonesia Muda Cabang Jakarta
1944 Jaksa Tinggi di Pengadilan Tinggi Padang
1946-1948 Residen Sumatera Barat
1948 Komisaris Negara Urusan Keamanan Dalam Negeri seluruh Sumatera dengan pangkat Menteri
1949-1950 Gubernur Militer Sumatera Barat dan Tengah merangkap Menteri Keamanan, Pembangunan, Pemuda, Sosial dan Perburuhan PDRI
1950-1954 Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri
1954-1958 Duta Besar RI dan Berkuasa Penuh untuk Italia
1956-1959 Anggota Konstituante Republik Indonesia
Tanda Jasa yang pernah diterima
Bintang Order of Saint Silvestre (dari pemimpin Tahta Suci Vatikan)
Bintang Perintis Kemerdekaan
Bintang Mahaputra Adipradana
( id.wikipedia )